Kadivmin Kemenkumham Jateng Tegaskan Pentingnya Penyusunan Anggaran yang Sesuai dengan Target

Perwakilan Lapas Karanganyar ikut dalam kegiatan Supervisi RKA-K/L Pagu Indikatif Satuan Kerja Tahun Anggaran 2025 di Aula Kantor Imigrasi Cilacap pada Kamis (20/06/24).

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Azwir Nazar, Sekjend Panglima Laot Aceh

Acara ini dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Anton Edward Wardhana, yang memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh peserta.

Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Kepala Bagian Program dan Humas, Toni Sugiarto, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Nusakambangan dan Cilacap. Operator penyusunan anggaran dari seluruh UPT di Nusakambangan dan Cilacap juga turut serta dalam kegiatan ini.

Baca juga: Ilmu Tajwid Tema Pembinaan Kepribadian WBP Muslim Lapas Permisan

Supervisi ini bertujuan untuk mengevaluasi rencana anggaran tahun 2025 dan memastikan penyusunan anggaran dilakukan secara tepat sesuai dengan pagu indikatif yang telah ditetapkan. Anton Edward Wardhana menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang teliti dan transparan untuk mendukung operasional yang efisien di setiap satuan kerja.

"Penyusunan anggaran yang baik adalah pondasi penting dalam menjalankan tugas dan fungsi kita secara optimal. Saya berharap supervisi ini dapat membantu satuan kerja dalam menyusun anggaran yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan, " kata Anton Edward Wardhana.

Baca juga: Plt Kalapas Permisan Panen Semangka dan Melon Hasil Kegiatan Kemandirian Perkebunan

Dia menambahkan, "Pimpinan perlu terlibat secara langsung dalam pemetaan kebutuhan organisasi agar perencanaan anggaran dapat mencapai target-target yang diinginkan untuk tahun mendatang."

Dalam menyusun Pagu Indikatif 2025, Kadivmin menegaskan pentingnya meninjau pelaksanaan anggaran tahun 2024 dan 2023 terlebih dahulu. Masalah yang sering diidentifikasi oleh auditor dari Inspektorat Jenderal dan Badan Pemeriksa Keuangan, terutama yang berkaitan dengan perencanaan anggaran, harus menjadi perhatian utama.

Baca juga: UMRI Lepas 52 Mahasiswa KKN ke Suku Talang Mamak

Lapas Karanganyar bertekad untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pengelolaan anggaran, serta memastikan setiap alokasi anggaran dimanfaatkan secara optimal. Kegiatan supervisi ini merupakan langkah penting dalam menjaga komitmen tersebut dan mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.